APA KABAR PENYU DI INDONESIA ?
oleh: Wahyu Hidayat dan Muh. Herjayanto
Kita semua umumnya pasti pernah melihat atau mendengar nama penyu. Satwa ini merupakan salah satu reptil terbesar yang hidup di laut. Jenis penyu di dunia yang masih bertahan terdiri dari tujuh spesies yang dikelompokkan dalam dua famili yaitu:
Famili Cheloniidae:
1. Penyu hijau atau Green turtle (Chelonia mydas)
2. Penyu pipih atau Flatback turtle (Natator depressus)
3. Penyu lekang atau Olive ridley (Lepidochelys olivacea)
4. Penyu kempi atau Kemp's Ridley (Lepidochelys kempii)
5. Penyu sisik atau hawksbill turtle (Eretmochelys imbricata)
6. Penyu tempayan atau Longgerhead turtle (Caretta caretta)
Famili Dermochelyidae:
7. Penyu belimbing atau Leatherback turtle (Dermocelys coriaceae)
Hanya penyu kempi yang tidak ditemukan di perairan Indonesia. Sebanyak enam spesies penyu diketahui berada di perairan nusantara. Namun, dari enam spesies penyu tersebut, hanya penyu pipih yang tidak bertelur di wilayah pantai Indonesia. Oleh karena itu, dapat dikatakan Indonesia sebagai pusat biodiversitas penyu di dunia.
Sebagai salah satu keanekaragam hayati, penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang mengalami penurunan. Berdasarkan penilaian di IUCN red list, beberapa spesies penyu di Indonesia memiliki status endangered dan critically endangered (lihat pada gambar dan referensi).
Jenis penyu yang ada di Indonesia Sumber : IUCN red list |
Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan populasi penyu yaitu pencurian telur dan anak penyu yang semakin meningkat, lalu lintas air yang semakin ramai dan banyaknya vegetasi yang rusak akibat abrasi (degredasi habitat penyu). Aksi perlindungan melalui edukasi konservasi dan peran aktif seluruh masyarakat diperlukan untuk pelestarian penyu di Indonesia.
Referensi:
Abreu-Grobois, A. & Plotkin, P. (IUCN SSC Marine Turtle Specialist Group). 2008. Lepidochelys olivacea. The IUCN Red List of Threatened Species 2008: e.T11534A3292503. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2008.RLTS.T11534A3292503.en. Accessed on 27 May 2022.
Casale, P. & Tucker, A.D. 2017. Caretta caretta (amended version of 2015 assessment). The IUCN Red List of Threatened Species 2017: e.T3897A119333622. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2017-2.RLTS.T3897A119333622.en. Accessed on 27 May 2022.
Mortimer, J.A. & Donnelly, M. (IUCN SSC Marine Turtle Specialist Group). 2008. Eretmochelys imbricata. The IUCN Red List of Threatened Species 2008: e.T8005A12881238. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2008.RLTS.T8005A12881238.en. Accessed on 27 May 2022.
Red List Standards & Petitions Subcommittee. 1996. Natator depressus. The IUCN Red List of Threatened Species 1996: e.T14363A4435952. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.1996.RLTS.T14363A4435952.en. Accessed on 27 May 2022.
Sadili, D., Adnyana, I.B.W., Suprapti, D., Sarmintohadi, Ramli, I., Harfiandri, Rasdiana, H., Sari, R.P., Miasto, Y., Annisa, S., Terry, N. & Monintja, M.P.M. 2015. Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Penyu Periode: 2016-2020. Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 89 hal.
Seminoff, J.A. (Southwest Fisheries Science Center, U.S.). 2004. Chelonia mydas. The IUCN Red List of Threatened Species 2004: e.T4615A11037468. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2004.RLTS.T4615A11037468.en. Accessed on 27 May 2022.
Wallace, B.P., Tiwari, M. & Girondot, M. 2013. Dermochelys coriacea. The IUCN Red List of Threatened Species 2013: e.T6494A43526147. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2013-2.RLTS.T6494A43526147.en. Accessed on 27 May 2022.
Wibbels, T. & Bevan, E. 2019. Lepidochelys kempii (errata version published in 2019). The IUCN Red List of Threatened Species 2019: e.T11533A155057916. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2019-2.RLTS.T11533A155057916.en. Accessed on 27 May 2022.