Oleh : Anisya Melia P dan Helmalia Putri
Penyu dipulau sangiang
Pulau sangiang merupakan
suatu destinasi wisata unggulan di Provinsi Banten yang banyak menarik
wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Keindahan Pulau Sangiang juga
didukung oleh adanya penyu, yang dimana penyu melakukan peneluran alami di
pulau Sangiang, Sungguh menarik bukan.
Jenis Penyu di Pulau
Sangiang
Terdapat 2 jenis penyu
yang sering ditemukan di Pulau Sangiang :
Spesies : Penyu Hijau
Spesies : Penyu Sisik
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudines
Famili : Clelonidae
Genus : Chelonia
Siklus Hidup Penyu
Pada umur yang belum terlalu diketahui (sekitar 20-50 tahun) penyu jantan dan betina bermigrasi ke daratan, peneluran di sekitar daerah kelahirannya. Perkawinan penyu dewasa terjadi di lepas pantai satu atau dua bulan sebelum peneluran pertama di musim tersebut, baik penyu jantan maupun betina memiliki beberapa pasangan kawin.
Ancaman Terhadap Penyu
- Tersangkut
oleh jaring nelayan secara tidak sengaja
- Masih banyak
masyarakat yang menyimpan dan mengkonsumsi telur penyu
- Sepanjang pantai
tempat peneluran alami penyu banyak ditemukan sampah.
Upaya Konservasi di
Pulau Sangiang
- Pemasangan Papan Himbauan
- Sosialisasi kepada warga terkait konservasi penyu
- Menekankan agar tidak mengkonsumsi telur penyu
Perlindungan
Status perlindungan terhadap penyu bersekala nasional dan internasion :
- Nasional : PP No 7 tahun 1999, Permen LHK No. 20 tahun 2018 dan Permen LHK No. 106 tahun 2018.
- Internasional : Appendix I CITES
Upaya perlindungan pada
penyu di pulau sangiang adalah adanya penangkaran penyu yang dikelola oleh
pihak BKSDA.